DK - Jajaran Polresta Bekasi Kota terus mematangkan kesiapan
dalam menyambut mudik Lebaran tahun 2014, Salah satunya dengan melakukan
pengecekan ke beberapa pos pengamanan.
Rencananya, pengecekan akan dipimpin langsung oleh Kapolresta Bekasi Kota KOMBES POL. Drs. PRIYO WIDYANTO, M.M. di pos pengamanan yang berada di Stasiun Bekasi Kelurahan Marga Mulya Bekasi Utara.
"Pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung pos
pengamanan termasuk kesiapan para anggota dalam memantau arus mudik,
Mengingat saat ini pemudik sudah mulai terlihat melewati jalur-jalur di wilayah Bekasi Utara khususnya serta melalui terpantaunya penumpang Kereta Api yang mengalami peningkatan.
Guna
mengantisipasi kemacetan dan kriminalitas di jalanan maupun di Stasiun, Kapolresta Bekasi Kota KOMBES POL. Drs. PRIYO WIDYANTO, M.M. juga
melakukan asistensi, pengecekan dan koordinasi mengenai persiapan-persiapan terhadap seluruh anggota yang terlibat dalam operasi Ketupat Jaya 2014 serta memberikan himbauan tentang keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas kepada masyarakat. Langkah ini tentunya untuk memberikan
rasa aman dan nyaman kepada para pemudik.
DK - Bahwa untuk mewujudkan perasaan aman, tertib dan lancar lalu lintas bagi warga masyarakat yang akan melaksanakan arus mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435 H, maka Polri khususnya Polsek Bekasi Utara Polresta Bekasi Kota menggelar Operasi Ketupat Jaya 2014 dengan mendirikan Pos Pengamanan di Jl. Perjuangan (samping Giant) Teluk Pucung Bekasi Utara dalam rangka memelihara Kamtibcarlantas dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435 H.
Tugas Pokok dalam Pos Pengamanan di Wilayah Hukum Bekasi Utara antara lain adalah:
- Melakukan penjagaan di Pos Pengamanan dan Lokasi lain untuk antisipasi terhadap segala bentuk gangguan Kamtibmas;
- Melakukan pengaturan lalu lintas di wilayah rawan macet yang berada di wilayah pos pengamanan;
- Melaksanakan patroli pada daerah rawan kriminalitas dan rawan Kamseltibcar Lantas;
- Melakukan himbauan-himbauan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas kepada pengendara kendaraan bermotor; serta
- Menerima laporan atau pengaduan dari masyarakat.
Personel Anggota Polsek Bekasi Utara Polresta Bekasi Kota yang terlibat dalam Pos Pengamanan Operasi Ketupat Jaya 2014 di Jl. Perjuangan (samping Giant) Teluk Pucung Bekasi Utara sebanyak 13 personel yang dibagi 2 Regu Jaga yang dipimpin oleh Ka BKPM Pondok Ungu AKP SUKISWANTO selaku Kapospam dan Panit Sabhara IPDA SUPRIYANTO selaku Pa Pospam Regu A serta Panit Reskrim AIPTU SUKAMTO selaku Pa Pospam Regu B.
 |
| POS PAM POLSEK BEKASI UTARA |
DK- Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Bekasi membekuk tiga pelaku
pemerasan di dalam Kereta Odong-odong jurusan Jakarta - Purwakarta selepas stasiun Kranji menuju Stasiun Bekasi Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Bekasi Utara.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara Polresta Bekasi Kota IPDA YUSRON, menuturkan ketiga pelaku atas nama KM (19), DR (18) dan S (20) di tangkap Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Bekasi setelah melakukan pemerasan terhadap KS (21) warga Kp. Garon Timur Cikarang di Kereta Odong-odong jurusan Jakarta - Purwakarta saat melintas setelah stasiun Kranji menuju Stasiun Bekasi, Sabtu (19/07/14).
Kronologi kejadian berawal saat KS (korban) naik kereta odong-odong jurusan Jakarta - Purwakarta dan duduk di salah satu gerbong. Ketika melintas di kawasan stasiun Kranji - stasiun Bekasi, para pelaku tiba-tiba mendatangi
korban dan meminta uang untuk tambahan beli rokok, "Salah
seorang pelaku bahkan sempat menendang korban," kemudian korban memberikan uang kepada pelaku sebesar Rp. 50.000,- dan setelah mendapat Uang yang diinginkan terjadi cek-cok mulut lalu salah satu pelaku memukulkan golok kearah korban dan mengenai tangan sebelah kiri, ketiga pelaku kemudian pindah gerbong dan bersembunyi di toilet kereta api.
Namun, setibanya di Stasiun Bekasi Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Bekasi mendapat laporan dari korban dan langsung menangkap tiga pelaku tersebut yang bersembunyi di Toilet salah satu gerbong kereta api.
"Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Bekasi menghubungi Polsek Bekasi Utara Polresta Bekasi Kota dan kami menjemput
pelaku, kemudian membawanya ke Mako Polsek Bekasi Utara untuk diperiksa lebih
lanjut.
Terjadi tawuran antar kelompok dua desa di Teluk pucung antara kelompok kampung Bulak Wisma Asri Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Kota dan kelompok kampung Pisangan Gabus Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, selain melukai beberapa warga, bentrokan tawuran tersebut juga menyebabkan kerusakan beberapa rumah warga.
DK- Tawuran massal antara kelompok warga Desa Bulak Taman Wisma Asri Teluk Pucung dengan kelompok warga
Desa Pisangan Gabus Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (17/7/14) dini
hari sekitar pukul 03.00 WIB, menyebabkan beberapa warga mengalami luka-luka di tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di wilayah RT 01/01 Teluk Pucung Bekasi Utara.
Menurut Kapolsek Bekasi Utara KOMPOL HERSIANTONY, S.H., M.H. Selain melukai beberapa warga Bulak Taman Wisma Asri, tawuran massal yang diduga dipicu selisih
dua pemuda Bulak Taman Wisma Asri dan Warga Pisangan Gabus Tambun Utara dan juga memecahkan kaca beberapa rumah warga.
Kejadian tersebut bubar setelah petugas dari Polsek Bekasi Utara Polresta Bekasi Kota mendapat informasi dari warga masyarakat dan langsung tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil menangkap tiga orang pelaku dari kelompok penyerang antara lain atas nama F (18), TA (14) dan D (19).
DK- Dalam rangka pengamanan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 pada tanggal 8 Juli 2014 Polsek Bekasi Utara Polresta Bekasi Utara melaksanakan Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Mako Polsek Bekasi Utara.
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Bekasi Utara KOMPOL HERSIANTONY, S.H., M.H. yang diikuti sekitar 131 anggota gabungan dari Polsek Bekasi Utara, Polresta Bekasi Kota dan BKO dari Polda Metro Jaya.
Seluruh anggota gabungan tersebut akan mengamankan TPS yang berada di wilayah hukum Bekasi Utara dengan jumlah 560 TPS dengan Pola 2 : 7 (dua petugas Polri mengamankan tujuh TPS). Dalam arahan Apelgelar pasukan tersebut Kapolsek Bekasi Utara meminta semua anggota yang terlibat pengamanan agar komitmen menjaga Netralitas serta selalu berkoordinasi dengan petugas KPPS setempat.
